Selasa, 23 Juni 2009

info

Lakukan Investasi, Pyridam Tak Bagi Dividen
Irna Gustia - detikFinance

Jakarta - Perusahaan farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), tidak akan membagikan dividen dari laba bersih 2003, karena perseroan akan melakukan investasi peralatan kesehatan senilai Rp 4 miliar. "Laba bersih 2003 memang naik dibanding 2002, tapi perseroan tidak membagikan dividen, karena akan melakukan investasi cukup besar lebih kurang Rp 4 miliar untuk peralatan," kata Direktur Utama Pyridam, Handoko Boedi Soetrisno, dalam paparan publik yang berlangsung di gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu (19/5/2004). Dijelaskan, dana investasi sebesar Rp 4 miliar tersebut belum termasuk modal kerja. Untuk pendanaannya, selain menggunakan kas internal perseroan juga akan melakukan pinjaman bank. Investasi peralatan kesehatan tersebut antara lain mesin cetak tablet, mesin strip dan fasilitas ruangan produksi. Untuk tahun 2004, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan 10 persen, sedangkan secara internal perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 15 persen. Pada tahun 2003, pendapatan Pyridam sebesar Rp 27,256 miliar naik dibandingkan tahun 2002 yang mencapai Rp 24,629 miliar. Sedangkan laba bersih 2003 sebesar Rp 618,707 juta, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 436,897 juta. Handoko juga menjelaskan, sebagian besar bahan baku harus diimpor. Oleh karena itu untuk mengurangi biaya sehubungan dengan melemahnya rupiah yang membuat ongkos produksi meningkat, perseroan akan melakukan impor secara langsung dari pabriknya dengan persetujuan agen di Indonesia. Pada tahun ini, perseroan juga berencana lebih banyak memasarkan produk generik berlogo, baik untuk pasar instansi pemerintah maupun obat resep. Selain itu, dilakukan peningkatan penjualan alat kesehatan dengan menambah variasi produk yang dijual serta pengembangan area pasar. Ia menjelaskan, perseroan akan meningkatkan fasilitas produksi sehingga memenuhi syarat cara pembuatan obat yang baik dan terkini (current good manufacturing practise/CGMP), serta memperluas jaringan distribusi lokal sehingga produk mudah diperoleh konsumen. Saat ini, pemegang saham Pyridam adalah PT Pyridam Intl Corp sebesar 53,85 persen, Sarkri Kosasih 11,54 persen, Rani Tjandra 11,54 persen dan publik 23,08 persen. Pada sesi pertama perdagangan di BEJ, Rabu (19/5/2004), saham PYFA berada di level Rp 50 atau naik Rp 5.

PROFIL PERUSAHAAN

pyfa-tugas1pdf

Senin, 15 Juni 2009

Latar belakang nama kelompok

Arti kata Pemegang saham (stockholder)
Adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka,. Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung dari jenis saham, termasuk hak untuk memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang dimiliki) dalam hal seperti pemilihan papan direktur, hak untuk pembagian dari pendapatan perusahaan, hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan hak terhadap aset perusahaan pada saat likuidasi perusahaan. Namun, hak pemegang saham terhadap aset perusahaan berada di bawah hak kreditor perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham biasanya tidak menerima apa pun bila suatu perusahaan yang dilikuidasi setelah kebangkrutan (bila perusahaan tersebut memiliki lebih untuk membayar kreditornya, maka perusahaan tersebut tidak akan bangkrut), meskipun sebuah saham dapat memiliki harga setelah kebangkrutan bila ada kemungkinan bahwa hutang perusahaan akan direstrukturisasi.


Alasan kelompok kami menggunakan nama kelompok " Stock Holder " karena para pemegang saham memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan, kami termotivasi untuk mempunyai peranan seperti stock holder dalam kelompok ini sehingga kelompok ini memberikan manfaat bagi orang lain.

profil kelompok

kelompok kami terdiri dari :
- Eveline Ernawati (16699)
Mahasisiwi jurusan ekonomi akuntansi angkatan 2007. Yang memiliki hobi traveling dan berwisata kuliner.
- Sulamit Endah ( 16704)
Mahasiswi jurusan ekonomi akuntansi angkatan 2007. Yang memiliki hobi makan, baca, jalan-jalan.
- Stephanie Chandra ( 16705 )
Mahasiswi jurusan ekonomi akuntansi angkatan 2007. Yang memiliki hobi baca, makan, nonton, traveling.
- Ryan Marchida Salim ( 16714 )
Mahasiswa jurusan ekonomi managemen angkatan 2007. Yang memiliki hobi main game, baca, nonton tv.
- Ester Verawanty (16725 )
Mahasiswi jurusan ekonomi akuntansi angkatan 2007. Yang memiliki hobi nonton dan
berenang.